PKS Banten Berikan Bantuan Korban Puting Beliung di Tangerang
Kabupaten Tangerang – Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Banten, Sanuji Pentamarta memberikan langsung bantuan kepada korban angin puting beliung di Kampung Tegal Jawa, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Jum’at (13/12/2019).
Akibat terjangan angin puting beliung terdapat rumah warga mengalami kerusakan. Sementara diperoleh data sekitar 216 rumah yang rusak tersebar dibeberapa Desa yaitu Desa Tegal Kunir Lor sekitar 48 rumah, 22 rumah di desa Sasak, dari Tanjunganom ini sekitar hampir kurang lebih 100, di Banyuasih itu kurang lebih ada 46 dan Gunung Sari tidak begitu parah
Korban tersebut diantaranya seorang janda, Nawiyah dan salah seoarang relawan PKS, Rijal. Keduanya terkena dampak angin kencang yang merusak puluhan rumah dan bangunan di Mauk, Kabupaten Tangerang, Kamis lalu (12/12/2019).
Beberapa bantuan yang diberikan diantaranya sembako, obat-obatan dan perbaikan atap rumah.
“Kita prioritaskan membangun atap rumah punya Ibu Nawiyah yang seorang janda dan salah seorang relawan dan PKS yang Bapak Rijal. Kita antisipasi, mengingat sekarang musim hujan dan akan turun lagi,” kata Sanuji Pentamarta.
Sanuji juga menghimbau semua relawan PKS untuk siap siaga membantu korban bencana. “Relawan PKS siap siaga terus berkhidmat memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Sedangkan Sekretaris Umum Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kabupaten Tangerang, Ahmad Syahril akan membantu memberikan advokasi program bedah rumah untuk para korban.
“Advokasi program bedah rumah tingkat desa dan kecamatan diprioritaskan,” kata Ahmad Syahril yang juga Anggota DPRD Kabupaten Tangerang tersebut.
Syahril juga mengingatkan kepada para relawan yang berdatangan untuk berkoordinasi agar memberikan bantuan tepat sasaran dan optimal.
“Mengkoordinir seluruh relawan yang berdatangan agar tepat sasaran dan optimal,” ujarnya.
Untuk diketahui, angin puting beliung menerjang wilayah Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, kamis lalu (12/12/2019). Tercatat 216 rumah warga terkena dampak kerusakan, dari yang ringan sampai yang berat. Dan enam orang terluka.
