Diarea Bazar, Presiden PKS Sampaikan 10 Poin Hasil Rakornas

Depok, 9/03. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menargetkan rekruitmen 2,24 juta kader baru dan 800 ribu kader pemilih pemula. Target tersebut merupakan salah satu poin Rakornas PKS 2017 yang disampaikan langsung oleh Presiden PKS Sohibul Iman saat konferensi pers di area Bazaar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PKS 2017 di Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (8/3/2017).

“Target tersebut merupakan salah satu poin yang disampaikan Presiden PKS mewakili DPP PKS,” kata Yoga Utama, Kepala Bidang Humas DPW PKS Banten, Rabu (8/3/2017).

Menurutnya, target tersebut menjadi kesepakatan bersama antara DPP dengan 955 peserta Rakornas yang merupakan perwakilan dari 34 Propinsi yang hadir.

“Selain masalah rekruitmen kader baru, poin penting lainnya adalah menginstruksikan agar seluruh kader pejabat publik baik di eksekutif maupun legislatif untuk mengadvokasi indikasi kriminalisasi dan tindakan hukum yang mengganggu rasa keadilan umum, terutama kriminalisasi terhadap ulama dan cendekia,” kata Yoga.

Sementara itu, Ketua DPW PKS Banten, Miptahudin mengatakan, sepuluh poin yang dihasilkan dalam Rakornas PKS 2017 akan menjadi pekerjaan rumah bersama seluruh kader PKS. “Kita akan lakukan sekuat tenaga untuk bisa merealisasikan poin-poin penting yang merupakan hasil kesepakatan bersama dalam Rakornas,” kata Miptahudin.

Untuk melaksanakan poin-poin Rakornas maka dibutuhkan formulasi baru dan ini sedang dilakukan DPW PKS Banten. “Kami optmisitis bisa mencapai apa yang direkomendasikan Rakornas,” kata Miptahudin. Berikut ini 10 poin hasil Rakornas PKS 2017 di Depok, Jawa Barat.

1. Pengokohan visi partai sebagai gerakan dakwah, gerakan sosial dan gerakan politik yang disiplin, solid, dewasa dan efektif  dalam berkhidmat untuk rakyat dan menjaga keutuhan NKRI.
2. Pengokohan dan perluasan struktur partai hingga 100 persen tingkat kecamatan dan 75 persen tingkat kelurahan atau desa.
3. Rekruitmen anggota partai sebanyak 2,24 juta anggota baru, dengan 800 ribu diantaranya pemilih pemula.
4. Pengokohan program pusat berkhidmat PKS di 34 propinsi
5. Menginstruksikan seluruh kader pejabat publik, baik eksekutif maupun legislatif untuk menjadikan pemberantasan darurat ketimpangan ekonomi dan penegakan hukum sebagai agenda prioritas.
6. Menginstruksikan seluruh kader pejabat publik baik legislatif maupun eksekutif untuk secara kuat mengadvokasi indikasi kriminalisasi dan tindakan hukum yang mengganggu rasa keadilan, terutama kriminalisasi terhadap kalangan ulama dan cendekia.
7. Pengokohan program pemenangan calon kepala daerah dengan target 60 persen dari kesertaan di Pilkada serentak tahun 2018, baik untuk calon yang didukung maupun yang diusung.
8. Pencalegan dini bagi calon legislatif Pemilu 2019 untuk mensosialiasikan diri di daerah pemilihan masing-masing. Penetapan Bakal Caleg direncanakan dilakukan serentak saat Milad PKS Ke-19 April 2019.
9. Pengokohan strategi pencapresan PKS berupa penjaringan dari kalangan internal maupun eksternal PKS
10. Mengawal dan memenangkan pasangan Anies-Sandi pada Pilkada DKI Jakarta dengan menggerakan seluruh mesin pemenangan dan jaringan yang dimiliki.